Saturday, 24 March 2018

RKS TEKNIS Pekerjaan Fire Alarm


Spesifikasi Teknis Pekerjaan Fire Alarm

1.1.                Umum

5.1.1.               Setiap Kontraktor yang menangani pekerjaan ini, haruslah mempelajari seluruh Dokumen Kontrak dengan teliti, untuk mengetahui kondisi yang berpengaruh pada pekerjaan.

5.1.2.               Kontraktor harus menawarkan seluruh lingkup pekerjaan yang dijelaskan baik dalam spesifikasi ataupun yang tertera dalam gambar-gambar, dimana bahan-bahan dan peralatan yang digunakan harus sesuai dengan ketentuan-ketentuan pada spesifikasi ini.

5.1.3.               Bila ternyata ada perbedaan antara spesifikasi bahan atau peralatan yang dipasang dengan spesifikasi yang dipersyaratkan pada pasal ini, merupakan kewajiban Kontraktor untuk mengganti bahan atau peralatan tersebut sehingga sesuai dengan ketentuan pada pasal ini tanpa adanya ketentuan tambahan biaya.

1.2.                Penjelasan Sistem

5.2.1.               Fungsi sistem deteksi dan alarm kebakaran adalah sistem deteksi awal apabila terjadi kebakaran, dimana pada waktu terjadi kebakaran akan memberikan indikasi secara audio (bell) maupun visual (lampu warna merah) dari mana asal kebakaran tersebut dimulai, sehingga dapat diambil tindakan pencegahan sedini mungkin.

5.2.2.               Fire alarm system ini menerima signal kebakaran yang diberikan baik secara otomatis dari detector maupun secara manual dari push button box.

1.3.                Lingkup Pekerjaan

5.3.1.               Kontraktor yang menangani pekerjaan instalasi ini harus melaksanakan pengadaan, pemasangan & pengujian serta menyerahkan dalam keadaan beroperasi dengan baik dan siap untuk dipakai. Bahan‑bahan dan peralatan‑peralatan pembantu instalasi fire alarm system harus sesuai dengan persyaratan‑persyaratan pekerjaan dan gambar instalasi fire alarm system.

5.3.2.               Lingkup pekerjaan Instalasi Fire Alarm yang dimaksud adalah sebagai berikut :
·            Pengadaan, pemasangan dan pengetesan Panel Kontrol MCFA dan sistem yang sudah terpasang.
·            Pengadaan, pemasangan dan pengetesan instalasi kabel dari MCFA ke Anounciator.
·            Pengadaan, pemasangan  semua  jenis Detektor,  Manual Station, Indicator Lamp, Alarm Bell, dan sistem Fire Intercom (master & slave).
·            Pengadaan, pemasangan Junction Box di setiap lantai.

5.3.3.               Pengadaan, pemasangan  dan pengujian  kabel-kabel untuk keperluan interface dengan :
·            Sistem Tata Suara
·            Sistem Listrik.
·            Sistem Air Conditioning dan Fan.
·            Sistem Lift.

5.3.4.               Membantu Pemberi Tugas dalam mengurus dan menyelesaikan perijinan Instalasi Fire Alarm dari instansi yang berwenang.

5.3.5.               Melakukan testing dan commissioning.

5.3.6.               Melaksanakan training (on Site & Class Room) dan menyerahkan buku technical manual.

1.4.                Ketentuan Bahan dan Peralatan

Peralatan utama yang terdapat dalam sistem Fire Alarm ini adalah :
-      Thermal Detector
-      Smoke Detector
-      Manual Call Point (Break Glass/Dual Action)
-      Alarm Bell
-      Zona Indicator
-      Indicator Lamp
-      Master Control Fire Alarm
-      Annunciator

1.4.1.              Thermal Detector

5.4.1.1.           Jenis yang digunakan adalah Rate of Rise detector dan Fixed Temperature detector yang memiliki response lamp di base.

5.4.1.2.           Data‑data teknis lainnya :
·            Frequency Test               : dapat dipakai berulang kali
·            Working Temprature                   : 57° C
·            Operating Voltage                       : ± 20 V DC
·            Quescent Current             : < 100 mA
·            Alarm Current                            : < 80 mA

1.4.2.              Detector  Convensional

Jenis  yang dipakai adalah prinsip photoelectric yang memiliki 2 buah response lamp dan mempunyai karateristik sensitivitas yang rata (flat response technology).
·            Frequency Test                          : dapat dipakai berulang kali
·            Operating Voltage                       : ± 20 V DC
·            Quescent Current                       : ± 100 mA
·            Alarm Current                            : maks. 100 mA

1.4.3.              Manual Call Point

5.4.3.1.           Jenis yang dipakai adalah tipe dual action (Break Glass and Pull) dilengkapi dengan mounting.

5.4.3.2.           Data–data teknis lainnya :
·            Temperature Range :    0 - 50° C
·            Material                :    Lexan Polycarbonate
·            Humidity Range      :    ≤ 95% RH ( 40 ± 2ºC)
·            Alarm Current        :    3.0 mA
·            Operating Voltage   :    16 – 32 VDC

1.4.4.              Alarm Bell

5.4.4.1.           Alarm Bell merupakan peralatan Audible sebagai indikator dari fire alarm system.

5.4.4.2.           Data–data teknis lainnya :
·            Konstruksi                             :   Anti Karat
·            Operating Voltage                       : 18 s/d 36 V DC
·            Curent Consumption                : max. 80 mA
·            Power Consumption                     : 1,2 Watt
·            Desibel Rating                            : 85 dB. at 3 m

1.4.5.              Indicator Lamp

5.4.5.1.           Indicator Lamp merupakan lampu indikator yang  dipasang paralel dengan group detector. Lampu indicator ini akan  menyala  hanya jika group detector yang bersangkutan bekerja.

1.4.6.              Manual Push Button

Jenis yang dipakai merupakan surface mounted dan di­lengkapi dengan reset switch, jika terjadi penekanan.

1.4.7.              Zone Indicator

Zone Indicator ini menunjukan zone mana yang bekerja yang disesuaikan dengan letak zone indicator tersebut.

1.4.8.              Main Control Fire Alarm  (MCFA) Konvensional

5.4.8.1.           MCFA yang digunakan memakai Sistem Konvensional. Diperlengkapi Sealed Lead Acid battery, Power Supply 220/240 VAC. MCFA harus mempunyai pintu dengan jendela penglihat.

5.4.8.2.           MCFA ini harus mempunyai fasilitas lampu tanda :
-      Bell Off
-      Reset
-      Testing
-      Lamp test
-      Fault Signal General
-      Signal for Alarm Condition
-      LCD Display

5.4.8.3.           MCFA ini harus mempunyai output berupa :
a.  Visible/Audible Alarm
b.  Visible/Audible Fault Alarm
c.  Test Signal (Visible)
d.  History Log

1.4.9.              Annunciator Panel

5.4.9.1.           Annunciator Panel suatu alat yang dipakai untuk memberikan indikasi lokasi sumber kebakaran (zone area) dan indikasi adanya sistem sprinkler yang bekerja, indikasi gangguan dari instalasi dengan indikator Audio berupa buzzer dan  indikator visual berupa colour graphic atau dalam bentuk LCD-display.

5.4.9.2.           Pada panel juga dilengkapi fasilitas button yang berfungsi sebagai   silence/acknowledge  alarm dan reset  button. Unit ini dilengkapi dengan tombol test untuk  lampu (lamp test) dan  tombol test untuk buzzer test.

1.4.10.           Terminal Box

Terminal Box terbuat dari plat baja tebal 1,2 mm ukuran 400 x 600 x 150 mm untuk ukuran besar dan 300 x 500 x 150 mm untuk ukuran kecil dengan finishing cat warna merah atau sesuai dengan persetujuan Pemberi Tugas/Konsultan Manajemen Konstruksi.

1.4.11.           Pipa Konduit

5.4.11.1.         Semua kabel harus dipasang di dalam pipa konduit PVC High impact dia. 20 mm, baik yang di atas plafond (horizontal) maupun yang di dinding/tembok/beton (vertikal). Pemasangan pipa konduit vertikal harus inbow.

5.4.11.2.         Seluruh kotak sambungan, persimpangan, dan lain‑lain harus dipasang tertutup sehingga tidak akan masuk benda-benda lain ke dalam kotak tersebut. Seluruh saluran ini harus terpisah dengan sistem saluran lainnya yang terdapat pada bangunan ini.

1.4.12.           Kabel    

Jenis kabel yang digunakan untuk instalasi fire alarm adalah sebagai berikut :
-        NYM 3 x 1,5 mm2 :   kabel power dari MCFA ke Detector di terminal box
-        NYM 2 X 1,5 mm2 :   kabel power horn & strobe & PAC
-        NYA 2 x 1,5 mm2  :   instalasi antar detector dan manual break glass
-        Instalasi pengkabelan lainnya seperti yang ditunjukkan dalam gambar.

1.5.                Persyaratan Teknis Pemasangan

5.5.1.               Denah setiap lantai menunjukan lokasi perkiraan letak detector dan peralatan‑peralatan lain dari sistem ini, dimana letak yang pasti dijelaskan pada gambar.

5.5.2.               Untuk manual push button/manual call point, alarm bell, red lamp dipasang pada ketinggian 1,5 m dari lantai.

5.5.3.               Disekitar detector harus ada ruangan bebas sekurang kurangnya pada jarak 0,6 m dari detector tanpa ada timbunan barang atau alat‑alat lainnya.

5.5.4.               Semua kabel harus dipasang di dalam conduit, baik yang di atas plafond (horizontal) maupun yang di dinding/tembok/beton (vertical), ukuran conduit dan kabel harus sesuai gambar rencana.

5.5.5.               Pemasangan Peralatan Utama ditempatkan pada Ruang Kontrol atau sesuai dengan Gambar Perencanaan.

1.6.                Interconnecting  Interlock

Instalasi Fire Alarm ini, harus dipasang interlock/Interfacing dengan Panel Listrik dan Peralatan lainnya termasuk pemasangan kabel kontrol dan relaynya, seperti yang disebutkan dalam Gambar Perencanaan.

1.7.                Testing/Commissioning

5.7.1.               Setelah pekerjaan Fire Alarm ini diselesaikan, harus dilakukan testing/pengetesan, yang disaksikan oleh Konsultan Manajemen Konstruksi. 

5.7.2.               Satu persatu detector ditest, dengan menggunakan alat pemanas dan untuk smoke detector menggunakan asap.

5.7.3.               Tiap‑tiap zone, ditest satu persatu dan diberi nomor urutan zonenya.

1.8.                Lain–Lain  

Peralatan‑peralatan tambahan yang diperlukan, walaupun tidak digambarkan atau disebutkan dalam spesifikasi ini harus disediakan oleh Kontraktor sehingga instalasi dapat bekerja dengan baik dan dapat dipertanggung jawabkan.

1.9.                Referensi  Produk

5.9.1.              Peralatan, bahan dan material yang dipergunakan harus memenuhi spesifikasi teknis. Kontraktor dimungkinkan untuk mengajukan alternative lain yang setaraf dan Kontraktor baru dapat menggantinya bila sudah ada persetujuan resmi dan tertulis dari Pemberi Tugas dan Konsultan Manajemen Konstruksi.

5.9.2.                                       Referensi produk yang dapat dipakai adalah sebagai berikut :

No
Uraian
Spesifikasi Teknis
Produk




1
MCFA
Konvensional
Simplex, Edward, Detectomat




2
Annunciator

Simplex, Edward, Detectomat




3
Alarm Bell

Simplex, Edward, Detectomat




4
Red Lamp

Simplex, Edward, Detectomat




5
Manual Break Glass
Standard model
Simplex, Edward, Detectomat


Colour : Red





6
Detector
Thermistor DCD IEL
Simplex, Edward, Detectomat


Photo electric flat respon technology





7
Jack Telephone

Simplex, Edward, Detectomat




8
Kabel-kabel
NYA, NYM,ITC
Kabelindo, Supreme, Kabel Metal, Tranka
9
Konduit
PVC high impact
Ega, Clipsal, G-Visi








 



1 comment:

Contact Form

Name

Email *

Message *