Fondasi Telapak
A.
Tipe Keruntuhan Fondasi
• Untuk
mempelajari perilaku tanah pada saat permulaan pembebanan sampai mencapai keruntuhan , dilakukan tinjauan terhadap suatu fondasi kaku pada kedalaman dasar fondasi yang tidak lebih dari lebar fondasinya. Penambahan beban fondasi dilakukan berangsur-angsur.
•Fase I, saat awal penerapan beban, tanah dibawah fondasi turun yang diikuti oleh deformasi tanah secara leteral dan vertikal ke bawah. Sejauh beban yang diterapkan relatif kecil, penurunan sebanding dengan
beban yang diterapkan (dalam keadaan seimbang elastis).
Tanah mengalami kompresi, sehingga menaikan kapasitas dukungnya.
•Fase II, Penambahan beban selanjutnya,baji tanah akan terbentuk di dasar fondasi dan deformasi plastis tanah dominan. Gerakan tanah plastis dimulai dari tepi fondasi, dan dengan bertambahnya beban zona plastis akan berkembang, gerakan leteral tanah semakin nyata diikuti dengan retakan lokal dan gesekan pada tanah sekeliling tepi fondasinya.
•Fase III, kecepatan deformasi semakin bertambah seiring dengan penambahan beban. Deformasi diikuti dengan pergerakan tanah ke arah luar sehingga tanah menggembung pada pemukaan, kemudian tanah
fondasi mengalami keruntuhan. Bidang runtuh berbentuk lengkungan dan garis, yang disebut bidang geser radial dan
bidang geser linier.
0 comments:
Post a Comment