Contoh:
1. Fondasi memanjang terletak pada tanah seperti yang ditunjukkan gambar di bawah ini, beban terbagi rata di atas permukaan tanah sebesar 2 t/m2.
Hitunglah Kapasitas Dukung Fondasi ?
Penyelesaian:
Sudut
gesek internal (φ) yang digunakan adalah sudut gesek untuk lapisan 2 (pada dasar fondasi) yaitu φ = 30o. Bila dianggap terjadi keruntuhan geser umum maka dari tabel 1 diperoleh:
Nc = 37,2
Nq = 22,5
Nγ = 19,7
Daya
dukung fondasi memanjang dihitung dengan
persamaan 1.
qu = c2 Nc + (po + qo)Nq + 0,5γ2BNγ
po = Dfγ1 = 1 x 1,9 = 1,9 t/m2
Maka
daya dukung tanah bila ada beban terbagi merata di atas tanah menjadi :
qu = (5 x 37,2) + [(1,9+2) x 22,5] + (0,5 x
1,89 x 1,8 x 19,7) = 309,03
t/m2
Bila
tidak ada beban terbagi merata,
qu = (5 x 37,2) + (1,9 x 22,5) + (0,5 x
1,89 x 1,8 x 19,7)
= 264,3
t/m2 < 309,03 t/m2
adanya
beban terbagi merata diatas permukaan tanah menambah daya dukung ultimit.
•Qu=309.03
t/m2
•Qa=309.03/3=103.01
t/m2
•A=1.8x1=1.8m2
•P=qaxA= 103.01 x 1.8= 185.4 ton
2. Fondasi
berbentuk
memanjang
dengan
lebar
B=1,6 m dan kedalaman
(Df)=
1,5, terletak
pada
tanah
homogen dengan,
c = 1,6 kg/cm2
φ = 20o
γb
= 1,8 t/m3
γsat
= 2,1 t/m3
Ditanyakan:
a.
Pada
tinjauan
keruntuhan
geser
umum
, berapakah
daya
dukung
ultimitnya
jika muka
air tanah terletak:
1. pada
4 m dari
permukaan
tanah
2. pada
kedalaman 0,50 m di
bawah
dasar
tanah
fondasi
3. pada
dasar
fondasi
b. pada
kasus
a.1 bila
terjadi
keruntuhan
geser
lokal.
Penyelesaian
Kapasitas
dukung
ultimit
pada
keruntuhan
geser
umum
c
= 1,6 kg/cm2
= 16 t/m2
φ
= 20o,
dari
tabel
1 diperoleh
Nc
= 17,7 Nq
= 7,4 Nγ
= 5,0
Fondasi
berbentuk
memanjang
, maka
berlaku
persamaan
umum
•Jarak
muka
air tanah dari
dasar
fondasi
•z
= 4 - 1,5 = 2,5m > B = 1,6m
•Jadi
dipakai
berat
volume basah (γb)
• = (16 x 17,7) + (1,5 x 1,8 x 7,4) + (0,5 x
1,8 x 1,6 x 5) = 310,38 t/m2
Jarak muka air tanah z =
0,5 m < B, maka dipakai berat
volume basah untuk menentukan dan di pakai berat volume rata-rata (γrt) untuk suku persamaan 0,5γBNγ.
γsat = 2,1 t/m3
γ’ = γsat – γw = 2,1 – 1 = 1,1 t/m3
γrt = γ’ + ((γb – γ’)(z/B) = 1,1 + (1,8 – 1,1)(0.5/1.6)
= 1,32 t/m3
maka
= (16 x 17,7) + (1,5 x 1,8 x 7,4) + (0,5 x
1,32 x 1,6 x 5) = 308,46 t/m2
Muka
air tanah
pada
dasar fondasi
, maka
dipakai
berat
volume basah pada dan
berat
volume efektif
(γ’) pada suku
persamaan
0,5γBNγ
=
(16 x 17,7) + (1,5 x 1,8 x 7,4) + (0,5 x 1,1 x 1,6 x 5) = 307,58
t/m2
Dari
penyelesaian
di
atas
dapat
dilihat
bahwa
semakin
tinggi
muka
air tanah
kapasitas dukung
semakin
menurun.
Kapasitas
dukung
ultimit
pada
keruntuhan
geser
lokal
.
z = 4m > B = 1,6m c’ = ⅔ x 16 = 10,67 t/m2 φ = 20o dari
tabel
1 dapat
dilihat
untuk
keruntuhan
geser
lokal dengan
φ = 20o
maka:
Nc’
= 11,8 Nq’
= 3,9 Nγ’
= 1,7
atau
dapat
pula ditentukan
dengan
cara
φ’ = arc tg (⅔ tg
20o)
= 13,64o
dari
keruntuhan
geser
umum
akan
diperoleh
Nc,
Nq,
Nγ
sama
seperti
di
atas.
= (10,67 x 11,8) + (1,5 x 1,8 x 3,9) +
(0,5 x 1,8 x 1,6 x 1,7) = 138,89
t/m2
0 comments:
Post a Comment