Pengadukan
Penakaran bahan yang akan digunakan dalam adukan beton harus berdasarkan perbandingan campuran yang direncanakan, dan :
§harus menggunakan
perbandingan berat untuk beton dengan
f’c ≥
20 MPa
§boleh menggunakan
perbandingan
volume untuk beton dengan f’c
< 20 MPa. Penakaran
volume ini berdasarkan
perhitungan
proporsi
campuran
dalam berat yang kemudian
dikonversi
kedalam
volume
Pengadukan beton adalah proses pencampuran bahan-bahan pembentuk beton, semen, air, agregat
halus dan agregat
kasar sampai warna adukan
rata, kelecakan
yang cukup, dan homogen.
a. Pengadukan manual
◄
Volume adukan beton kecil
(< 10 m3)
◄ Tidak tersedia
mesin aduk beton (molen), atau mengindari
suara
berisik (gangguan suara dari mesin aduk beton/molen).
◄ Adukan dibuat ditempat
yang rata, bersih, keras dan tidak me-
nyerap air, alat yang digunakan adalah cangkul, sekop dan cetok
◄ Dibuat lebih dahulu campuran
secara kering
(semen dan agregat)
sampai warna campuran sama/homogen. Kemudian ditengah-
tengah campuran dibuat lubang dan diberi air ± 75% dari jumlah
air yang diperlukan, diaduk sampai rata baru kemudian sisa air
diberikan bila diperlukan dan diaduk kembali sampai rata.
b.
Pengadukan dengan
Mesin Pengaduk/Molen/Mixer
◄Volume adukan besar
◄Lebih homogen
dan dapat dilakukan
dengan fas lebih kecil dari
pengadukan secara manual
◄Dapat lebih murah
◄Untuk
Mixer yang memakai
Hopper, umumnya kedalam hopper dimasukkan berturut- turut, agregat kasar, semen, lalu agregat halus, karena pada saat hopper dijungkirkan untuk memasukkan isinya kedalam mixer, maka bahan pertama yang masuk ke hopper akan keluar terakhir, sehingga agregat kasar akan mendorong semen dan agregat halus.
Air ditambahkan
terakhir.
◄ Untuk mendapatkan campuran yang seragam/homogen, lama
waktu yang diperlukan tergantung jenis dan kapasitas pengaduk.
Untuk drum dengan kapasitas sampai 1 m³ diperlukan waktu
1,5 – 2 menit setelah seluruh material dimasukkan. Jenis pan
mixer, waktu yang diperlukan 30 – 45 detik.
◄ Waktu pengadukan yang kurang akan mengakibatkan campuran
tidak menyatu/merata dan tidak homogen. Sedangkan
waktu
pengadukan yang berlebihan, secara umum tidak terlalu ber-
masalah, tetapi dapat menyebabkan konsistensi menurun. Bila
menggunakan bahan tambah air-entrainment,
akibat overmix
menyebabkan kadar udaranya akan berkurang.
◄ Volume campuran tidak boleh melebihi kapasitas alat pen-
campur, karena campuran menjadi tidak homogen.
0 comments:
Post a Comment