TAHAP-TAHAP DIHARAMKANNYA KHOMR
a.
Firman Allah ta’ala :
يَسْأَلُونَكَ عَنِ
الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ قُلْ فِيهِمَآ إِثْمٌ كَبِيرٌ وَمَنَافِعُ لِلنّاسِ
وَإِثْمُهُمَآ أَكْبَرُ مِن نّفْعِهِمَا
“Mereka bertanya kepadamu tentang khamr dan judi. Katakanlah : “Pada
keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tapi dosa
keduanya lebih besar dari manfaatnya” (QS. Al-Baqarah : 219).
b.
Firman Allah ta’ala :
يَا أَيّهَا الّذِينَ آمَنُواْ لاَ تَقْرَبُواْ
الصّلاَةَ وَأَنْتُمْ سُكَارَىَ حَتّىَ تَعْلَمُواْ مَا تَقُولُونَ
”Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat sedang kamu
dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan” (QS. An-Nisaa’ : 43)
c.
Firman Allah ta’ala :
يَـَأَيّهَا الّذِينَ
آمَنُواْ إِنّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالأنصَابُ وَالأزْلاَمُ
رِجْسٌ مّنْ عَمَلِ الشّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلّكُمْ تُفْلِحُونَ.
إِنّمَا يُرِيدُ الشّيْطَانُ أَن يُوقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ
وَالْبَغْضَآءَ فِي الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدّكُمْ عَن ذِكْرِ
اللّهِ وَعَنِ الصّلاَةِ فَهَلْ أَنْتُمْ مّنتَهُونَ. وَأَطِيعُواْ
اللّهَ وَأَطِيعُواْ الرّسُولَ وَاحْذَرُواْ فَإِن تَوَلّيْتُمْ
فَاعْلَمُوَاْ أَنّمَا عَلَىَ رَسُولِنَا الْبَلاَغُ الْمُبِينُ
”Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamr,
berjudi, (berkurban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah
perbuatan keji termasuk perbuatan syaithan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan
itu agar kamu mendapatkan keberuntungan. Sesungguhnya syaithan itu bermaksud
hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian diantara kamu lantaran (meminum)
khamr dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan shalat.
Maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu). Dan taatlah kamu kepada
Allah dan taatlah kamu kepada Rasul(Nya) dan berhati-hatilah. Jika kamu berpaling,
maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kewajiban Rasul Kami hanyalah menyampaikan
(amanat Allah) dengan terang”
(QS. Al-Maidah 90-92).
0 comments:
Post a Comment