Saturday, 24 March 2018

RKS TEKNIS PEKERJAAN TATA SUARA (public address)


SPESIFIKASI TEKNIS  PEKERJAAN  TATA SUARA (public address)


1.1.                LINGKUP PEKERJAAN

Pengadaan, pemasangan instalasi Sound System, sehingga berfungsi dengan baik dan memuaskan. Pemasangan Sound System sesuai dengan gambar rencana antara lain sebagai berikut ;
·           Untuk di dalam bangunan dipasang seperti gambar rencana.
·           Untuk di luar (parkir area), dipasang car calling (pemanggil sopir/pengendara mobil).

1.2.                PERSYARATAN  TEKNIS

Setiap Kontraktor yang menangani pekerjaan ini, haruslah mempelajari seluruh Dokumen Kontrak dengan teliti, untuk mengetahui kondisi yang berpengaruh pada pekerjaan. Pengadaan dan pemasangan peralatan utama tata suara seperti yang tertuang dalam sistem perencanaan.

1.3.                KETENTUAN  BAHAN  DAN  PERALATAN

1.3.1.              Power Amplifier.

Power Amplifier haruslah memiliki output total seperti ditunjuk dalam gambar rencana dan tegangan output 70 V/100 V dan frekuensi response antara 50 Hz sampai dengan 20 kHz. Distortion kurang dari 1% pada batas frekuensi.

1.3.2.              Mixer Pre Amplifier

Mixer Pre Amplifier harus memiliki supervised input emergency microphone dengan hand-held microphone dan RJ45 standard connector dan shielded Cat-5 cable serta analog microphone input yang akan mempunyai input sensitive variable 200 mV/2V.

1.3.3.              Ceiling Loud Speaker

Loud speaker harus mempunyai frekuensi antara 80 Hz sampai dengan 18 kHz. Mempunyai diameter 6 inchi, dengan sensitivitas tidak kurang dari 92 dB max.

Loud speaker dilengkapi dengan matching trafo 100 V dan ditap pada 1 watt dan 3 watt.

1.3.4.              Horn Speaker

Horn speaker harus mempunyai frekuensi 480 Hz – 5.5 kHz, dengan sound pressure level ± 118 dB max. Power input (max) = 15 W. Impedance ± 10 Kohm

1.3.5.              Microphone

Paging Microphone type Dynamic Microphone dengan flexible microphone stem, Patern UniDirectional condenser, selectable gain dan Frekuensi response antara 100 Hz sampai dengan 16 kHz. Microphone harus dilengkapi dengan Heavy Duty Press to Talk Switch dan 6-selectable zone.

1.3.6.              Volume Control/Attenuator

Volume Control/Attenuator mempunyai minimal 5 step pembesaran volume. Input Range : 0,5 W ~ 60 W atau disesuaikan dengan kebutuhan.

1.3.7.              Digital Announcer/Message Manager

Berbasis pada micro-processor yang mampu memprogram sinyal informasi  evakuasi dari perintah panel Fire Alarm setara kualitas CD serta mampu  memutar ulang pemberitahuan evakuasi dalam bahasa English dan bahasa Indonesia, memenuhi standard EVAC.
Contact relay                : Emergency active relay, call active relay, fault relay
Power                         : DC 24 Volt, 220 Volt + 10% - 50/60 Hz

1.3.8.              DVD/CD Player

DVD/CD Player :
Frequency Response     : 2 Hz – 20 kHz (+1/-3 dB)
Distortion                    : < 0.1%
S/N Ratio                    : > 90 dB
Capacity player            : DVD/CD, MP3

1.3.9.              Terminal Box

Terminal Box terbuat dari plat baja tebal 1,2 mm ukuran 400 x 600 x 150 mm untuk ukuran besar dan 300 x 500 x 150 mm untuk ukuran kecil dengan finishing cat bakar atau sesuai dengan persetujuan Pemberi Tugas/Konsultan Manajemen Konstruksi.

1.3.10.           Pipa Konduit

6.3.10.0.         Semua kabel harus dipasang di dalam pipa konduit PVC High impact dia. 20 mm, baik yang di atas plafond (horizontal) maupun yang di dinding/tembok/beton (vertikal). Pemasangan pipa konduit vertikal harus inbow.

6.3.10.1.         Seluruh kotak sambungan, persimpangan, dan lain‑lain harus dipasang tertutup sehingga tidak akan masuk benda-benda lain ke dalam kotak tersebut. Seluruh saluran ini harus terpisah dengan sistem saluran lainnya yang terdapat pada bangunan ini.

6.3.10.2.         Untuk instalasi yang menyeberang jalan harus menggunakan jenis konduit galvanis

1.3.11.           Kabel    

Jenis kabel yang digunakan untuk instalasi fire alarm adalah sebagai berikut :
-        NYMHY 3 x 1,5 mm2  :      dari peralatan utama menuju terminal box untuk masing-masing zone, dan instalasi volume control.
-        NYMHY 2 X 1,5 mm2  :      untuk instalasi ceiling speker
-        Instalasi pengkabelan lainnya seperti yang ditunjukkan dalam gambar.

1.4.                Gambar kerja

Gambar kerja harus mendapat persetujuan perencana/Konsultan Manajemen Konstruksi sebelum dilaksanakan.

1.5.                PEMASANGAN INSTALASI

6.5.1.               Instalasi ke semua kabel yang  terpasang di bawah plat beton (ceiling speaker dan attenuator) adalah outbow menggunakan pipa high impact dia. 20 mm. Instalasi ini klem setiap jarak 60 cm. Klem yang dipakai ke plat beton, menggunakan ramset, dynabolt. Jalur seluruh kabel diatur sejajar dan dekat jalur kabel listrik.

6.5.2.               Semua kabel yang melalui shaft (dari peralatan utama ke Terminal Box) adalah outbow, menggunakan pipa high impact dia. 20 mm. Instalasi ini diklem ke rak besi siku atau tangga kabel, dan klem setiap 100 cm.

6.5.3.               Penyambungan‑penyambungan harus dilakukan dalam kotak penyambungan dengan menggunakan Electrical Spring Connector, Durados atau Cable Connection.

6.5.4.               Semua kabel yang terpasang dalam tembok adalah inbow, menggunakan pipa high Impact dia. 20 mm.

6.5.5.               Semua ceiling loud speaker di dalam bangunan dihindari dari cacat dalam box dan dilindungi dari cacat dalam box, dipasang sedemikian rupa dengan memperhatikan estetika ruang. Begitu juga pemasangan column speaker harus disesuaikan dengan sudut pancaran speakernya.

6.5.6.               Rack Cabinet terpasang free standing di ruang monitor, sesuai gambar rencana.

6.5.7.               Semua equipment harus diketanahkan yang dihubungkan dengan kawat BCC dari sistem pentanahan.

1.6.                PENGUJIAN/TESTING COMISSIONING

6.6.1.               Semua instalasi sound system yang dipasang harus ditest secara sempurna sehingga impedansinya sesuai dengan yang diinginkan.

6.6.2.               Semua equipment yang dipasang harus ditest sehingga bekerja dengan sempurna.

6.6.3.               Pengetesan dilakukan bersama‑sama Konsultan Manajemen Konstruksi.

6.6.4.               Semua perlengkapan untuk mengadakan pengetesan harus disediakan oleh Kontraktor yang bersangkutan.

1.7.                LAIN‑LAIN

Peralatan‑peralatan tambahan yang diperlukan, walaupun tidak digambarkan atau disebutkan dalam spesifikasi ini harus disediakan oleh Kontraktor sehingga instalasi dapat bekerja dengan baik dan dapat dipertanggung jawabkan. Di tempat pekerjaan, pengawas menempatkan petugas pengawas yang bertugas setiap saat untuk mengawasi pekerjaan Kontraktor agar pekerjaan dapat dilaksanakan atau dilakukan sesuai dengan isi Surat Perjanjian Kontraktor serta dengan cara‑cara yang benar dan tepat, serta cermat.

1.8.                Referensi Produk

6.8.1.               Peralatan, bahan dan material yang dipergunakan harus memenuhi spesifikasi. Kontraktor dimungkinkan untuk mengajukan alternative lain yang setaraf dan Kontraktor baru dapat menggantinya bila sudah ada persetujuan resmi dan tertulis dari Pemberi Tugas dan Konsultan Manajemen Konstruksi.

6.8.2.               Referensi produk yang dapat dipakai adalah sebagai berikut :

No
Uraian
Spesifikasi Teknis
Produk
1
DVD/CD Player, MP3

Bosch ,Teac, Philips
2
Pre Amplifier

Bosch, Teac, Philips
3
Graphic Equalizer

Phonic, DOD, Panasonic
4
Power Amplifier

Bosch, Teac, Philips
5
Microphone.

Bosch, Pioner, Sony
6
Ceiling Loud Speaker.

Bosch, Panasonic, Toa
7
Column Speaker

Bosch, Panasonic, Toa
8
Horn Speaker

Bosch, Panasonic, Toa
9
Digital Announcer

Bosch, Panasonic, Toa
10
Volume Control

Bosch, Panasonic, Toa
11
Kabel
NYMHY,  
Kabelindo, Supreme, Kabel Metal, Tranka


FRC
Fuji, Helucable, Nexan
12
Conduit
 PVC High Impact dia 20 mm
Ega, Clipsal, G-Visi






0 comments:

Post a Comment

Contact Form

Name

Email *

Message *