Wednesday, 21 March 2018

PELAKSANAAN PENGECORAN STRUKTUR KOLOM, BALOK, PELAT LANTAI DAN TANGGA



PELAKSANAAN PENGECORAN STRUKTUR KOLOM, BALOK,
PELAT LANTAI DAN TANGGA

A.      Tinjauan Umum
Pengecoran adalah kegiatan mengisi volume bekesting menggunaka nbeton .Beton adalah campuran antara semen Portland atau semen hidraulik yang lain, agregat halus, agregat kasar dan air, dengan atau tanpa bahan campuran tambahan yang membentuk masa padat. Pada pengecoran gedung Hotel Amartya Yogyakatya, campuran beton dipesan dari PT. Jati Kencana Beton dengan kualitas beton fc’, yang telah diuji di Laboraturium milik PT. Jati Kencana Beton.
Beton segar adalah campuran beton yang telah selesai diaduk sampai beberapa saat, karakteristiknya tidak berubah (masih plastis dan belum terjadi pengikatan). Beton normal adalah beton yang menggunakan agregat alam yang dipecah atau tanpa dipecah.
Adapun pelaksanan pekerjaan pengecoran harus memenuhi persyaratan kerja yang ada pada Rencana Kerja Syarat-syarat (RKS) dan diawasi langsung dari tim pengelola proyek. Kegiatan pengecoran yang ditinjau adalah pengecoran struktur untuk kolom, balok, pelat lantai, dan tangga.
B.     Pekerjaan Persiapan
Pekerjaan persiapan disebut juga sebagai pekerjaan awal, yaitu pekerjaan sebelum pekerjaan pengecoran itu sendiri dilaksanakan. Pekerjaan persiapan meliputi :
1.      Semua ruang yang akan di isi adukan beton harus bebas dari kotoran.
2.      Tulangan harus dalam keadaan bersih dan bebas dari segala lapisan penutup yang dapat merusak beton atau mengurangi lekatan antara beton dan tulangan.
3.      Air yang terdapat pada semua ruang yang akan diisi adukan beton harus dibuang, kecuali apabila pengecoran diijinkan oleh pengawas bangunan.
4.      Melakukan pekerjaan marking line untuk menentukan letak bekisting agar sesuai dengan gambar rencana.
5.      Menghitung volume beton yang perlu dipersiapkan untuk pekerjaan pengecoran.

C.    Pekerjaan Penulangan
Pekerjaan penulangan pada proyek ini menggunakan besi tulangan BJTD-22. Sebelum pekerjaan pemasangan bekisting dilaksanakan maka tulangan tulangan pada kolom, balok, pelat lantai, dan tangga harus dirakit tetrlebih dahulu. Proses pemasangan tulangan ditunjukan pada gambar 5.1


                           Gambar 5.1 Pemasangan tulangan pelat lantai

D.    Pekerjaan Pemasangan Bekisting
Pemasangan bekisting ini dilakukan setelah pekerjaan penulangan selesai. Pemasangan bekisting telah dipersiapakan sebelumnya, dalam pemasangan bekisting harus dibuat benar-benar rata, teliti dan kokoh untuk mendapatkan bentuk penampang beton sesuai dalam gambar rencana. Sebelum pemasangan dimulai bekisting dilumasi dengan pelumas bekistingpada proyek pembangunan Hotel Amartya Yogyakarta pelumas yang digunakan adalah solar dan oli, hal ini dilakukan agar beton tidak melekat di bekisting ketika beton mengeras. 
E.     Pekerjaan Pengecoran
Pelaksanaan kegiatan pengecoran pada pembangunan gedung ini dilakukan secara bertahap. Dalam sehari kegiatan pengecoran, tim pengelola proyek membeli 50 - 80 m3 beton segar dari PT. Jati Kencana Beton, dengan kapasitas satu truk ready mix 5 – 7,5 m3 beton segar, dalam sehari kegiatan pengecoran mobil truk ready mix bergiliran dating sebanyak 5 - 12 truk, sesuai dengan volume rencana yang hendak dicor. Tahapan pelaksanaan kegiatan pengecoran secara umum adalah sebagai berikut.
1.      Pelaksanaan
a.       Beton segar dari tangki truk pengaduk beton dipindahkan ke truk pemindah beton (truk concrete pump) , kemudian diarahkan ke lokasi yang akan dilakukan pengecoran.
b.      Beton segar digelar pada tempat yang ingin dicor, kemudian diratakan manual oleh pekerja dan dibantu dengan alat getar (vibrator).
2.      Pemeriksaan
Setiap truk ready mix yang datang, petugas dari PT. Jati Kencana Beton mengambil sampel beton segar secukupnya untuk membuat sampel uji yang akan diuji di laboraturium.

1)             Kegiatan Pengecoran Kolom
Pada pengecoran kolom, beton segar langsung dipindahkan dari truk pengaduk beton ke lokasi kolom dengan menggunakan truk pemindah beton. Ketika beton segar digelar sejumlah pekerja melakukan kegiatan perataan beton, secara manual dengan menggunakan stik perata dan mesin penggetar atau vibrator.

2)             Kegiatan Pengecoran Balok dan PelatLantai
Kegiatan pengecoran balok dan pelat lantai sama halnya dengan pengecoran kolom, beton segar langsung dipindahkan dari truk pengaduk beton ke lokasi kolom dengan menggunakan truk pemindah beton. Ketika beton segar digelar sejumlah pekerja melakukan kegiatan perataan beton, secara manual dengan menggunakan stik perata dan dengan mesin penggetar atau vibrator. Sebagian pekerjalainnya mengarahkan selang truk pemindah beton ketitik-titik yang hendak dicor, dan sebagian lain meratakan hasil cor yang masih basah, sehingga beton tergelar dengan merata.

3       3)          Kegiatan Pengecoran Tangga
Kegiatan pengecoran tangga dilakukan secara manual dan bersamaan dengan kolom, balok dan pelat lantai. Secara manual oleh pekerja, beton segar yang ada di kolam penampungan beton dibawa dengan ember secara estavet. Sedang brsamaan dengan pengecoran kolom, balok dan pelat lantai beton segar langsung dipindahkan dari truk pengaduk beton ke lokasi kolom dengan menggunakan truk pemindah beton. Pemerataan beton segar yang dicetak dibekisting dilakukan secara manual menggunakan stik perata dan menggunakan mesing penggetar atau vibrator. Semua kegiatan pengecoran dilakukan dibawah pengawasan oleh tim pengawas.

F.     Rangkuman
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pekerjaan pengecoran adalah sebagai berikut ini :
1.      Pekerjaan pengecoran tidak boleh dilakukan pada saat hujan. Karena hujan dapan mengurangi kualitas beton.
2.      Apabila volume pengecoran lebih dari kapasitas maksimal satu truk pengaduk beton, sebaiknya pengecoran dilakukan pada malam hari agar tidak mengganggu lalu lintas sekitar mengingat lokasi proyek yang berada di tengah kota.
3.      Apabila hasil uji tekan beton tidak sesuai dengan mutu yang dipesan, pengawas berhak meminta beton yang telah dicor dibongkar dan diganti sesuai mutu beton yang ada dalam perencanaan.
4.      Karena kegiatan pengecoran dilakukan dengan bertahap, maka pada bagian sambunngan beton perlu diberikan lem beton atau calbond.
5.      Pada pekerjaan pengecoran pelat lantai yang dilakukan bertahap perlu dipasang stop cor  pada batas area pengecoran yang terbuat dari jaring-jaring kawat, agar beton tidak beleber diarea yang belum siap dicor.
6.      Kareana penuangan beton dilakukan menggunakan bucket yang di gantung pada tower crane maka perlu di perhatikan tinggi jatuh pengecoran beton maksimal adalah 150cm.

0 comments:

Post a Comment

Contact Form

Name

Email *

Message *