Wednesday, 21 March 2018

Contoh Metode Penulisan Makalah


BAB I                                                                                                                                                        PENDAHULUAN
A.  Latar belakang
      Untuk mendukung kecerdasan dan produktivitas kerja, manusia perlu mengkonsumsi makanan yang sehat, yaitu makanan yang mengandung zat-zat makanan yang diperlukan oleh tubuh. Di Indonesia contoh pola makanan seimbang yang telah dikenal masyarakan luas adalah pola makanan 4 sehat 5 sempurna. Yaitu pola makanan yang disusun dengan baik dan mengandung zat-zat yang diperlukan oleh tubuh.
      Namun kenyataannya, banyak orang yang lebih memilih mengkonsumsi makanan instan dengan berbagai alasan yang mereka hadapi. Salah satu alasannya adalah karna kesibukan mereka. Padatnya rutinitas perkerjaan membuat mereka tidak sempat untuk sekedar memasak makanan yang sehat. Sifat makanan instan yang mudah didapat dan praktis penyajiannya, menjadi pilihan alternative mereka untuk dikonsumsi sehari-hari. Makanan instan yang biasa digemari oleh masyarakat Indonesia adalah mie instan.
      Dijaman modern seperti sekarang, para produsen mie instan telah menciptakan berbagai inovasi rasa yang membuat mie instan semakin menarik. Sehingga para konsumen menjadi tertarik untuk tetap mengkonsumsi mie instan.
      Tetapi dibalik kelezatan rasa yang diberikan oleh mie instan, terdapat beberapa zat-zat berbahaya yang dapat berdampak buruk terhadap kesehatan tubuh. Namun banyak orang yang tidak mengetahuinya bahkan mengabaikannya.
      Oleh karena itu, kami tertarik untuk mengetahui lebih dalam tentang dampak mengkonsumsi mie instan bagi kesehatan tubuh.


B.  Rumusan masalah
 1. Zat berbahaya apa yang terkandung dalam mie instan ?
 2. Apa dampak mengkonsumsi mie instan bagi kesehatan tubuh ?
 3. Apa alasan masyarakat lebih memilih mie instan untuk dikonsumsi ?
 4. Apa solusi yang dapat diterapkan untuk mencegah dampak buruk yang ditimbulkan mie instan ?

C.  Tujuan penelitian
1.      Untuk mengetahui zat apa saja yang terkandung dalam mie instan.
2.      Untuk mengetahui dampak apa yang ditimbulkan dalam mengkonsumsi mie instan bagi kesehatan tubuh.
3.      Untuk mengetahui alasan masyarakat lebih memilih mie instan untuk dikonsumsi.
4.      Untuk mengetahui solusi yang dapat diterapkan untuk mencegah dampak buruk yang ditimbulkan mie instan.

D.  Manfaat Penelitian
Karya ilmiah ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan informasi mengenai dampak mengkonsumsi mie instan bagi kesehatan tubuh terhadap pembaca. Dan diharapkan dapat menambah wawasan kepada penulis tentang hal ini.



BAB II
  ISI DAN PEMBAHASAN
A. Zat –zat yang terkandung dalam mie instan
            Mie yang sudah dimasak terlebih dahulu dan dicampur dengan minyak, dan bisa dipersiapkan untuk konsumsi hanya dengan menambahkan air panas dan bumbu - bumbu yang sudah ada dalam paketnya. Zat zat yang terkandung dalam mie instan :
1. Mie Instan mengandung lilin
Mengapa mie instant mengandung lilin? Karena Kandungan lilin tersebut yang membuat mie tidak lengket satu sama lain. Sementara itu tubuh kita mengalami kesulitan untuk mencerna zat lilin tersebut. Waktu yang dibutuhkan tubuh untuk mencerna lilin sekitar 2 hari. Hal ini yang bisa menyebabkan ganguan kesehatan pada pencernaan dan bahkan bisa berujung pada pembentukan sel-sel kanker.
2. Mengandung Natrium berlebih yang berbahaya untuk penderita Maag dan Hipertensi
Mie Instan juga mengandung Natrium yang cukup tinggi. Natrium ini berbahaya bagi penderita Maag. Hal tersebut dikarenakan kandungan natrium yang tinggi bersifat menetralkan lambung sehingga lambung akan mensekresi asam yang lebih banyak untuk mencerna makanan. Akibatnya, asam lambung akan naik dan terjadilah pengikisan dinding lambung. Untuk penderita hipertensi, kandunagn natrium ini cukup berbahaya karena dapat meningkatkan tekanan darah.
3. Mengandung MSG atau vetsin.
Permasalahanya terdapat pada media mikrobial, yaitu media yang digunakan untuk mengembangbiakkan mikroorganisme yang berfungsi memfermentasi bahan baku vetsin. Bukan hanya itu terdapat pula bahan penggurih yang berupa HVP dan Yeast Extract. HVP atau hidrolized vegetable protein adalah jenis protein yang dihidrolisasi dengan asam klorida ataupun dengan enzim. Hal yang patut dipertanyakan adalah sumber enzim. Apakah berasal dari hewan, tumbuhan atau mikroorganisme. Kalau hewan tentu harus jelas hewan apa dan bagaimana penyembelihannya. Sedangkan yeast extract yang menjadi titik kritis adalah asam amino yang berasal dari hewan.

4. Bahan penambah rasaBiasanya mie yang dijual tersedia dalam berbagai rasa, biasanya menggunakan flavor. Bahan inilah yang akan memberi rasa mie, titik permasalahanya terdapat pada sumber flavor. Jika flavor bersumber dari hewan, tentu harus jelas jenis dan cara penyembelihannya. Apalagi flavor yang berasal dari rambut  maupun bagian lain dari tubuh manusia, statusnya tentu saja haram.
 “Peringatan bagi kita semua bahwa Mie Instan tidak boleh dimasak bersamaan dengan bumbunya karena MSG yang terkandung didalamnya bila dimasak diatas suhu 120°C akan berpotensi menjadi Karsinogen Pembawa Kanker. Perhatikan prosedur penyajian pada bungkus Mie Instan, semua menganjurkan agar masak mie dulu baru ditaburi bumbu atau bumbunya di taruh di mangkok”.(Pratiwi , 2013)

B.  Dampak mengkonsumsi mie instan untuk tubuh
            Dalam pembahasan diatas, sudah memberikan kita gambaran tentang dampak mie instan bagi kesehatan tubuh. Banyaknya zat-zat berbahaya yang terkandung dalam mie instan, tentu akan berdampak buruk terhadap kesehatan. Dibawah ini adalah dampak buruk yang ditimbulkan mie instan bagi tubuh :
            a. Menyebabkan kanker
Banyaknya bahan-bahan berbahaya yang terkandung dalam mie instan, dapat berpotensi tinggi menumbuhkan sel-sel kanker dalam tubuh.
            b. Menghambat metabolisme tubuh
Apabila dikonsumsi terus menerus dan dalam jangka waktu yang panjang, maka mie instant dapat menghambat metabolisme tubuh. Akumulasi zat kimia berbahaya seperti pengawet dan pewarna akan menjadi racun di dalam tubuh.
            c. Kegemukan
Tingginya kandungan lemak dalam mie instan dapat menimbulkan kegemukan bagi para pengkonsumsinya. Jika kita terlalu sering mengkonsumsi mie instan, maka kandungan lemak tersebut dapat menumpuk di dalam tubuh dan dapat menimbulkan kegemukan.
            d. Merusak organ-organ penting dalam tubuh
zat-zat berbahaya yang terkandung dalam mie instan, tentu saja akan merusak organ-organ penting dalam tubuh. Akibatnya, fungsi organ-organ tersebut akan terganggu. Dan proses-proses dalam tubuh yang seharusnya berjalan dengan lancer, akan terganggu (Ashryy, 2014).

C. Alasan masyarakat lebih memilih mie instan
            Indonesia adalah produsen mie instan terbesar didunia. Dalam hal pemasaran, pada tahun 2005 Tiongkok menduduki tempat teratas, dengan 44,3 milyar bungkus, disusul dengan Indonesia dengan 12,4 milyar bungkus dan Jepang dengan 5,4 milyar bungkus. Tak ayal, Negara Indonesia menjadi pengkonsumsi mie instan terbanyak kedua setelah Korea selatan.
            Banyak alasan mengapa sebagian besar masyarakat Indonesia sangat gemar mengkonsumsi mie instan. Dan menurut angket yang telah kami sebar, kami mendapatkan beberapa alasan mengapa masyarakat Indonesia sangat menggemari mie instan.
            Sebagian besar beranggapan bahwa mie instan adalah makanan yang praktis dan mudah penyajiannya. Sebagian lagi beranggapan mie instan adalah makanan yang murah dan mudah didapat (Ashryy, 2014).

D. Solusi untuk mengkonsumsi mie instan
            Walaupun mie instan mempunyai banyak kerugian untuk kesehatan tubuh, namun kita bisa sedikit menekan keburukan mie instan dengan melakukan beberapa cara. Seperti menambahkan beberapa bahan lain yang lebih bergizi kedalam mie instan. Seperti sayuran, telur, sosis, dan lain-lain.
            Dalam mengkonsumsi mie instan kuah, kita tidak boleh menggunakan air rebusan pertama. Karna saat mie direbus, zat-zat berbahaya seperti lilin lepas dari mie dan menyatu kedalam air rebusan. Sebaiknya kita membuang air rebusan pertama dan menggantinya dengan air panas yang lebih bersih.
            Kita juga harus mengatur waktu dalam mengkonsumsi mie instan. Kita tidak boleh mengkonsumsinya secara terus menerus. Minimal, kita harus memberi jarak sekitar 3 hari setelah kita mengkonsumsinya. Hal ini bertujuan untuk memberi waktu bagi tubuh agar bisa mencerna kandungan lilin sampai benar-benar habis dan tidak menumpuk di tubuh. Karna penumpukkan lilin sangat berbahaya bagi tubuh (Ashryy, 2014).





BAB III                                                                                                                                                               PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Dan dari penelitian yang kami lakukan, kami mendapat beberapa bahan-bahan berbahaya yang terkandung dalam mie instan.
2. Mie instan adalah makanan yang merugikan bagi kesehatan tubuh.
3. Kepraktisan dan kemudahan yang dibawa oleh mie instan memang membuat kita menjadi gemar untuk mengkonsumsinya. Tetapi dibalik semua itu, terdapat bahaya besar yang mengancam kesehatan tubuh kita. Menjaga dari sekarang akan lebih baik dari pada mengobati esok hari.
4. Boleh mengkonsumsi mie instan, akan tetapi tidak berlebihan dan tetap mengutamakan menu makanan sehat dan bergizi.

B. Saran
            Untuk menghindari bahaya yang ditimbulkan oleh mie instan, sebaiknya kita harus mengurangi konsumsi mie instan mulai dari sekarang. Lebih banyak konsumsi makanan yang bergizi, untuk kesehatan tubuh kita.






Daftar Pustaka
Ashryy, Halysha. 2014 .Dampak Mengkonsumsi Mie Instan Bagi Kesehatan . Diakses pada 3    Desember 2015 , dari http://halyshaelf.blogspot.co.id/2014/03/contoh-karya-tulis-ilmiah-tentang.html . Pada pukul 15.00.
Pratiwi, Ayu. 2013 . Zat Yang Terkandung dalam Mie Instan . Diakses pada 4 Desember 2015 , dari http://ninasosweety.blogspot.co.id/2013/01/zat-bahaya-apa-saja-yang-terkandung-di.html .Pada pukul 23.00.


0 comments:

Post a Comment

Contact Form

Name

Email *

Message *