Saturday, 24 March 2018

RKS TEKNIS PEKERJAAN WATERPROOFING


PEKERJAAN  WATERPROOFING

1.1.                Lingkup Pekerjaan

1.     Bagian ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan peralatan dan alat-alat bantu lainnya yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan ini sesuai yang dinyatakan dalam gambar, memenuhi uraian syarat-syarat di bawah ini serta memenuhi spesifikasi dari pabrik yang bersangkutan.
2.     Bagian yang di-waterproofing
a.    Menggunakan Waterproofing
b.    Plat atap, Ruang tankgki air dan overstek dak beton
c.    Toilet, Janitor, Spoel Hoek, Ruang Tangki Air dan  daerah basah lainnya
d.    Ground Reservoir Tank.
e.    Bagian-bagian lain yang dinyatakan dalam gambar

1.2.                Pengendalian Pekerjaan

Seluruh pekerjaan ini harus memenuhi persyaratan dalam
1.    SNI.SO4 - 89.F
2.    ASTM 828
3.    ASTME - 154
4.    ASTMD - 146
5.    TAPP I 803 dan 407

1.3.                Bahan-bahan

1.3.1        Spesifikasi Bahan

1.      Merk BASF untuk Bitumen Membrane Sheet 4 mm.Penggunaanya untuk daerah Atap dak yang terkena air hujan.
2.      Merk BASF cementbase. Penggunaanya untuk daerah:
a.    Untuk daerah teritisan/overstek beton, toilet, janitor, spoel hoek, pantry dan pada daerah basah lainnya sesuai gambar dan petunjuk Pengawas.
b.    Untuk daerah teritisan/overstek beton menggunakan tipe coating/cemenbase.
3.      Merk BASF for Roof Garden
4.      Untuk daerah Ground Water Tank dan Basement menggunakan tipe integral atau lihat persyaratan struktur.
5.      Persyaratan bahan kedap air untuk rangka/kusen dan sambungan kaca.
a.    Untuk  eksterior adalah S - Dine caulking dan sealant 4200 Polysulfide atau yang setara dan disetujui Pengawas.
b.    Bahan tidak bersifat mengisap dan tebal sealant yang tampak minimal harus 3 mm.
c.    Bahan pembersih untuk pemasangannya seperti Xilol, Toluene atau yang setara yang disetujui Pengawas.
d.    Gunakan foam yang lembut untuk back up material seperti polyurethane foam.
e.    Gunakan neoprane rubber dengan kekerasan 90° atau lebih untuk bahan setting blocks untuk dudukan kaca dengan ukuran :
-        Panjang   :  (25 x luas kaca dalam m2) mm
-        Lebar      :  (tebal kaca + 5) mm
-        Tebal       :  6 s/d 12 mm
f.     Untuk sambungan kaca gunakan high modulus acetate silicon sealant atau yang setara dan disetujui Pengawas.

1.3.2        Contoh-contoh

1.    Kontraktor wajib mengajukan contoh bahan, brosur lengkap dan jaminan dari pabrik minimal 10 (sepuluh) tahun.
2.    Contoh bahan yang digunakan harus diserahkan kepada Pengawas sebanyak minimal 2 (dua) produk setara dari berbagai merk bahan, kecuali ditentukan lain oleh Perencana, untuk mendapatkan persetujuan Pengawas.
3.    Keputusan jenis bahan, warna, tekstur dan produk akan diambil oleh Pengawas dan akan diinformasikan kepada Kontraktor selama tidak lebih dari 7 (tujuh) hari kalender setelah penyerahan contoh-contoh bahan tersebut.
4.    Apabila diinginkan, Kontraktor wajib membuat “mock up”  sebelum pekerjaan dimulai/dipasang.

1.4.                Pelaksanaan

1.4.1        Umum

1.    Semua bahan sebelum dikerjakan harus ditunjukkan kepada Pengawas untuk mendapatkan persetujuannya, lengkap dengan ketentuan/persyaratan dari pabrik yang bersangkutan. Bahan-bahan yang tidak disetujui harus diganti atas tanggungan Kontraktor.
2.    Apabila dianggap perlu diadakan penukaran/penggantian, maka bahan-bahan pengganti harus disetujui Pengawas berdasarkan contoh yang diajukan oleh Kontraktor.
3.    Sebelum pekerjaan dimulai di atas suatu permukaan, permukaan harus bersih, pengerjaannya harus sudah disetujui Pengawas serta peil-peil dan ukuran sesuai dengan gambar.
4.    Cara-cara pelaksanaan pekerjaan harus mengikuti petunjuk dan ketentuan dari pabrik yang bersangkutan dan atas petunjuk Pengawas.
5.    Kontraktor tidak dibenarkan memulai pekerjaan pada suatu tempat apabila ada kelainan/perbedaan di tempat itu, sebelum kelainan tersebut diselesaikan.
6.    Kontraktor harus memperhatikan serta menjaga pekerjaan yang berhubungan dengan pekerjaan lain. Jika terjadi kerusakan akibat kelalaiannya, maka Kontraktor tersebut harus mengganti tanpa biaya tambahan.

1.4.2        Cara Pelaksanaan

1.    Pelaksanaan pemasangan harus dikerjakan oleh ahli yang berpengalaman (ahli dari pihak supplier) dan terlebih dahulu harus mengajukan “metode pelaksanaan” sesuai dengan spesifikasi dari pabriknya untuk mendapatkan persetujuan Pengawas.
2.    Permukaan beton dimana produk waterproofing akan dipasang harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
a.    Halus, rata terbebas dari tonjolan tajam, rongga maksimum diameter 1 cm.
b.    Bersih dari segala kotoran, debu, batuan kecil dan minyak.
c.    Water proofing lama dan beton screed pelindung lama harus dibongkar dan dibersihkan terlebih dahulu dari segala kotoran permukaan harus rata dan kering.
3.    Produk waterproofing tidak boleh dipasang pada suhu dibawah 5°C.
4.    Pekerjaan primer harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: 
a.    Alat yang digunakan untuk primer ialah menggunakan spray atau roller.
b.    Pemasangan produk waterproofing harus menunggu sampai primer kering, minimal 1 (satu) jam setelah pemasangan.
c.    Primer dilaksanakan hanya untuk area yang akan dilapisi waterproofing pada hari yang sama.
d.    Lantai yang sudah diprimer harus sesegera mungkin dilapisi oleh membrane bitumen, untuk menghindari debu/kotoran yang terbawa oleh angin, dll.
e.    Lantai yang sudah terprimer tetapi belum dilapisi dengan membrane bitumen dalam waktu 24 jam, harus diprimer ulang.
f.     Lantai yang sudah terprimer dan terkena hujan harus dikeringkan, dibersihkan dari semua lumpur yang melekat, untuk kemudian diprimer ulang.
5.    “Corner Detail”  pada setiap sambungan bidang horisontal dan vertikal harus diberi “filler” cement mortar, dan detail overlap sesuai dengan standard drawing dari pabrikan.
6.    Joint pada seluruh “construction joint” dan “expansion joint” harus diberi Waterstop.
7.    Pemasangan pada bidang horisontal harus dipasang sesuai dengan kemiringan bidang permukaan, dari “low point” ke “high point”  dengan overlap minimum 6.5 cm. Untuk bidang vertikal Bituthene dipasang vertikal memanjang dengan panjang maksimum 2.5 m (misal, jika tinggi dinding basement 3 m, maka tinggi membrane yang boleh sekaligus dipasang adalah max. 2.5 m dan kemudian di overlap 0.5 m). Pada setiap sambungan overlap, baik pada bidang horisontal maupun vertikal harus diberi penguat mastic.
8.    Flood test, harus dilaksanakan dengan minimum ketinggian air 5 cm dan minimum selama 24 jam.
9.    “Protection”, Waterproofing harus secepat mungkin dilindungi dengan menggunakan Servipack Protection Board, atau Screed dengan tebal minium 25 mm, atau dengan pasangan dinding bata.
10. Pekerjaan screed atau pemasangan bata sebaiknya dilaksanakan oleh applicator waterproofing itu sendiri apabila pihak Main Contractor ingin melaksanakan pekerjaan tersebut pada saat pelaksanaan harus diawasi oleh Supervisor dari applicator tersebut untuk meyakinkan tidak ada benda tajam yang dapat merusak membrane bitumen.
11. Proteksi terhadap bitumen harus dilaksanakan pada hari yang sama pada waktu membrane dipasang atau maksimal 24 jam setelah flood test.

1.5.                Pengujian Mutu Pekerjaan                                            

1.       Kontraktor wajib untuk melakukan percobaan/pengetesan hasil pekerjaan atas biaya Kontraktor seperti dengan cara memberi siraman di atas permukaan yang telah diberi lapisan kedap air.
2.       Pekerjaan percobaan dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Pengawas.
3.       Pada waktu penyerahan, Kontraktor harus memberikan jaminan atas semua pekerjaan perlindungan terhadap kemungkinan bocor, pecah dan cacat lainnya sebagai akibat dari kegagalan dari bahan /hasil pekerjaan yang digunakan, selama 5 (lima) tahun termasuk mengganti dan memperbaiki segala jenis kerusakan yang terjadi.
4.       Bila ada pekerjaan yang harus dibongkar/diperbaiki akan menjadi tanggungan Kontraktor.


3 comments:

  1. trima kasih pak atas segala ilmunya izin sedot ...mudah2mudahan bpk diberirezeki barokah dan senantiasa sehat selalu....trim kasih

    ReplyDelete
  2. Pembahasannya sampai detai banget, terima kasih ilmunya

    ReplyDelete
  3. Suka ama cara penyampaiannya. Singkat dan jelas langsung pada poin-poin penting
    Dur AC

    ReplyDelete

Contact Form

Name

Email *

Message *