Monday, 26 March 2018

Bandar udara (Airport)

Sarana Transpotasi Udara

Sarana transpotasi udara memiliki Karakteristik dibagi dalam beberapa aspek yaitu;
nkecepatan (speed),
nkelengkapan moda (modes completeness),
nketergantungan (dependability),
nkapasitas (capability),
nfrekuensi (frequency)
nbiaya (cost)

kecepatan (speed)

nKecepatan didefinisikan sebagai perbandingan jarak tempuh perjalanan terhadap besaran waktu ketika suatu moda transportasi mulai bergerak hingga menuju ke titik tujuannya

nTransportasi udara memiliki keunggulan dalam kecepatan hingga sepuluh kali lebih cepat dibandingkan moda tranportasi lainnya.

kelengkapan moda (modes completeness)


nKelengkapan moda didefinisikan sebagai jaringan moda dan jumlah moda yang terkait dengan suatu transportasiTransportasi udara sangat terbatas aksesnya, meskipun dari fungsi pencapaian, transportasi udara mampu bergerak melalui batasan Negara dengan cepatTransportasi udara memerlukan Bandar udara yang biasanya terletak jauh dari daerah pemukiman, dan letak Bandar udara yang tidak setiap lokasi atau daerah adaDengan demikian, transportasi udara memerlukan kelengkapan moda yang terlibat di dalamnya, khususnya untuk akses darat menuju ke tempat tujuan yang lebih spesifik. 

ketergantungan (dependability)


nTransportasi udara dalam operasinya sangat bergantung dengan kondisi cuacaAsap, kabut dan awan biasanya dapat menyebabkan tertunda atau berhenti sementara pengoperasian penerbanganMeskipun terdapat sistem navigasi yang canggih dan pengawas lalu lintas udara, pada kondisi cuaca tertentu tetap dapat menyebabkan terhentinya penerbangan.

kapasitas (capability)

nPesawat udara memiliki kapasitas berat untuk terbang dan ukuran fisik terbatas, sehingga kapasitas angkut pesawat sangat dibatasiSelain berat, ukuran dan jenis barang yang dimuat pun sangat terbatas.

frekuensi (frequency)
nFrekuensi didefinisikan sebagai jumlah perjalanan yang dapat dilakukan pada periode waktu tertentuKarena memiliki keunggulan dalam kecepatannya, transportasi udara memiliki potensi frekuensi perjalanan yang tinggiMeskipun demikian, waktu tunggu muat barang dan penumpang terkadang menyebabkan penurunan frekuensiDalam sisi ini juga, sebenarnya perbandingan frekuensi perjalanan antar moda berbasis ukuran kecepatan tidak mudahFrekuensi penerbangan bisa lebih dari satu tujuan setiap harinya dengan jarak yang jauh, walaupun jika diukur tingkat frekuensi terhadap waktunya menjadi kurang baik

biaya (cost)
nBiaya merupakan jumlah uang yang harus dibayarkan oleh pelaku perjalanan atau penerima jasa terhadap perjalanan yang dialaminyaUntuk pengoperasian pesawat diperlukan komponen utama dan pendukung  yang tidak sedikitSelain penilaian biaya operasi pesawat dan faktor pengembalian investasi, penerbangan juga memerlukan fasilitas pendukung penerbangan misalnya ATC, airport, dll., yang memerlukan biaya yang besarDibandingkan dengan moda transportasi lainnya, transportasi udara memerlukan biaya operasional yang tinggi, sehingga pengguna jasa penerbangan biasanya akan membayarkan uang yang jumlahnya lebih besar daripada menggunakan moda transportasi lainnya 


AIRPORT
nBandara merupakan suatu tempat dimana pesawat udara dapat melakukan pendaratan (landing), lepas landas (take off), menaikkan dan menurunkan penumpang, bongkar muat kargo dan pos serta dilengkapi dengan fasilitas keselamatan penerbangan dan sebagai tempat perpindahan antara moda transportasi

Klasifikasi Airport
nInternational Civil Aviation Organization (ICAO), mengembangkan kelas bandar udara berupa Aerodrome Reference Code,

nFederal Aviation Administration (FAA) di Amerika Serikat mengklasifikasikan bandar udara dalam bentuk Airport Reference Code


BANGUNAN BANDAR

1.Fasilitas sisi udara (Air side)

a.Landas pacu (Runway)

nLandas pacu adalah bagian bandar udara daratan yang berbentuk 
empat persegi panjang dan digunakan untuk lepas landas (take-off)
dan mendarat (landing).
nFaktor-faktor yang berpengaruh terhadap tata letak dan
orientasi/arah landas pacu adalah pengaruh arah angin, pengaruh
ruang udara, ruang batas halang (airspace), penyediaan lahan
pengaruh lingkungan, prasarana bandara yang akan dibangun dan
ATC tower visibility

b.Landas hubung (Taxiway)
nTaxiway adalah jalan pesawat terbang di daratan yang
menghubungkan satu bagian bandar udara dengan bagian bandar
udara yang lain, pada saat pesawat melakukan taxiing
nlebar taxiway dapat dilihat berdasarkan persyaratan ICAO seperti
 pada tabel dibawah ini


c.Landas parkir (Apron)
Jenis landas parkir dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
nTerminal apron, yaitu tempat pesawat terbang melakukan manuver
dan parkir di dekat terminal penumpang. Di tempat ini penumpang 
dari bangunan terminal, naik ke pesawat terbang. Di sini dilakukan 
pengisian bahan bakar, bongkar muat barang (cargo, mail, baggage).
nCargo terminal, adalah jenis khusus untuk pesawat yang hanya
mengangkut barang. Tempatnya terpisah dari terminal apron.
nParking Apron, yang diperlukan bila terdapat pesawat  terbang
yang parkir dalam waktu yang cukup lama, misalnya untuk 
perawatan kerusakan ringan. Letaknya juga terpisah dari terminal
apron, namun sebaiknya berdekatan.
nService and hangar apron, adalah daerah terbuka di dekat hangar
 tempat perawatan pesawat terbang. Hangar apron adalah daerah 
untuk pesawat terbang masuk/keluar dari strorage hangar.
nGeneral aviation apron, yang dibuat untuk pesawat kecil (general 
aviation aircraft), yang sering digunakan penerbangan bisnis atau 
pribadi.


2.Fasilitas sisi darat (Land side)
a.Bangunan terminal
nBangunan terminal penumpang/barang merupakan wadah 
peralihan aktivitas dari sisi darat ke bagian sisi udara atau sebaliknya
nBangunan terminal dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu:
nkelompok umum yang meliputi lobby/hall, konter tiket
Informasi, taksi, konter wisata serta telepon umum.
nKelompok keberangkatan yang meliputi hall keberangkatan
, check in, ruang tamu bagasi, ruang transit, ruang imigrasi
pintu ruang tunggu keberangkatan dan security.
nKelompok kedatangan yang terdiri dari ruang karantina
ruang imigrasi, ruang bea cukai, ruang pengambilan bagasi,
ruang bongkar, ruang tunggu kedatangan, hall kedatangan 
serta security
nKelompok penunjang yang didalamnya termasuk kantor 
administrasi bandara, kantor airline, ruang jaga, ruang 
kesehatan, ruang mekanikal dan elektrikal, ruang istirahat,
ruang toilet, anjungan dan lain-lain. 


b.Terminal Kargo
nTerminal kargo harus direncanakan bersama-sama dengan 
terminal penumpang
nKemampuan adaptasi untuk mengantisipasi penigkatan lalu
lintas kargo yang cepat, penentuan pesawat yang dapat 
menampung unit kargo sesuai dengan kapasitas permintaan,
perkembangan metode penanganan kargo, termasuk 
penggunaaan kontainer dan peralatan otomatik.
nTerminal kargo direncanakan berdasarkan konsep 
perencanaan sirkulasi, seperti halnya perencanaan terminal
penumpang. Konsep sirkulasi pada terminal kargo merupakan
benda tak bergerak. Bagi kargo hidup yang berupa binatang 
atau tumbuhan, penanganannya harus mempertimbangan 
faktor-faktor fosiologi  dan lingkungan.



c.Bangunan operasi dan administrasi
nberfungsi sebagai wadah kegiatan yang menunjang operasional
dan keselamatan penerbangan
nBangunan operasi meliputi ruang komunikasi, ruang meteorology,
ruang briefing, ruang elektrikal, ruang arsip, ruang komputer, raung
rapat, ruang istirahat, ruang peralatan, raung keamanan bandara
toilet, gudang, dapur dan hall.
nBangunan administrasi yang didalamnya termasuk ruang 
resepsionis, ruang Kepala Bandara, ruang Kepala Divisi, ruang Kepala
Seksi, ruang administrasi, ruang akuntansi, ruang staff, ruang 
komputer, dan ruang rapat.






d.Bangunan penunjang operasional

                          e.Terminal VIP    

 



 

0 comments:

Post a Comment

Contact Form

Name

Email *

Message *