BAB III
ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK
A.
Tinjauan
Umum
Organisasi
adalah sarana atau alat untuk mencapai suatu tujuan bersama, atau dengan kata
lain, suatu tempat atau wadah kegiatan bagi
orang-orang yang bekerja sama dalam usaha mencapai suatu tujuan. Kegiatan
tersebut dapat berupa jasa maupun fisik sesuai dengan tujuan yang hendak
dicapai. Dalam wadah kegiatan ini setiap orang harus jelas tentang tugas,
kewajiban, tanggung jawab, wewenang, hubungan dan tata kerja masing-masing.
Secara pendekatan proyek (project
approach), proyek dapat diartikan sebagai kegiatan/tugas yang sifatnya
tidak berulang/hanya sekali (one time
under taking), yang dapat dinyatakan dalam bentuk tujuan yang spesifik/khas,
komplek dengan tidak melupakan adanya saling ketergantungan antara tugas-tugas
detail yang harus diselesaikan. Organisasi proyek bertanggung jawab untuk
menyelesaikan pancapaian tujuan yang ditugaskan sesuai dengan spesifikasi yang
ditentukan, waktu yang ditetapkan, batas-batas biaya yang ditentukan, standar
kualitas yang telah disetujui dan laba yang ditujukan oleh perusahaan.
B.
Struktur Organisasi
Pada pelaksanaan setiap proyek, terdapat
beberapa unsur pengelola yang masing-masing
mempunyai tugas dan tanggung jawab. Adapun unsur
pengelola pada
Proyek Pembangunan Hotel Y
adalah sebagai berikut :
1. Pemberi
tugas/pemilik/Owner
2.
Project Manager
3.
Site Manager
4.
Quality Control dan Logistic
5.
Site Engineer Arsitektur
6.
Drafter
7.
Design Coordinator
Tugas
dan tanggung jawab masing-masing
pengelola proyek adalah
sebagai berikut:
1. Pemberi tugas/pemilik proyek (Owner)
a. Membayar
sejumlah biaya yang diperlukan untuk terwujudnya suatu pekerjaan bangunan.
b. Melakukan koordinasi kedalam (team proyek, manajemen, dll)
dan keluar.
c. Memberikan
instruksi kepada pelaksana proyek
dan menerima laporan kemajuan proyek dari pelaksana.
2.
Project Manager
a.
Mengawasi pelaksanaan
pekerjaan bersama pengawas pelaksana proyek
(Consultant of Management Construction).
b.
Menyiapkan rencana
kerja operasi proyek, meliputi aspek teknis, waktu, administrasi dan keuangan
proyek.
3.
Site Manager
a. Bertanggung
jawab secara keseluruhan terhadap pelaksanaan, dalam rangka mencapai tujuan
proyek berupa kualitas yang baik, tepat waktu dengan biaya seefisien mungkin.
b. Mengadakan
koordinasi dengan bagian logistik tentang
penyediaan bahan/material dan peralatan.
4.
Quality Control dan
Logistik
a.
Memberikan saran
dan masukan tentang proses operasioanal proyek.
b.
Menyiapkan dokumen
administrasi.
c.
Melakukan
monitoring terhadap kemajuan proyek.
d.
Mencari material
yang memenuhi standar kualitas yang sudah ditentukan dengan harga yang
terjangkau.
e.
Menyediakan dan
mengatur tempat penyimpanan material serta mencatat keluar dan masuknya barang.
5.
Site Engineer Arsitektur
Mengatur semua pekerjaan yang berkaitan dengan bidang
arsitektur.
6.
Drafter
a.
Membuat gambar
pelaksanaan.
b.
Menyesuaikan gambar
perencana dengan kondisi di lapangan.
7.
ME Engineer
Mengatur dan mengontrol semua
pekerjaan mechanical dan electrical.
0 comments:
Post a Comment