Sunday 25 March 2018

Sungai, Proses dan Tipe

 Sungai, Proses dan Tipe 

Pengertian :

• Sungai merupakan jalan air alami, mengalir menuju Samudera, Danau atau laut, atau ke sungai yang lain. 

• Sungai adalah jalan air tawar yang mengalir dari sumbernya di daratan menuju dan bermuara di laut, danau atau sungai yang lebih besar, aliran sungai merupakan aliran yang bersumber dari limpasan, limpasan yang berasal dari hujan, gletser, limpasan dari anak-anak sungai dan limpasan dari air tanah 

Contoh Tipe2 sungai: 
Sungai berdasarkan Asal Air 
• 1) Sungai mata air, yaitu sungai yang airnya bersumber dari mata air. Sungai ini biasanya terdapat di daerah yang mempunyai curah hujan sepanjang tahun dan daerah alirannya masih tertutup vegetasi yang cukup lebat. 

• 2) Sungai hujan, yaitu sungai yang airnya bersumber hanya dari air hujan. Jka tidak ada hujan, sungai akan kering kerontang. Sungai ini umumnya berada di daerah yang bervegetasi jarang atau terletak di daerah lereng, sebuah gunung atau perbukitan. 

• 3) Sungai gletser, yaitu sungai yang airnya bersumber dari pencairan es atau salju. Sungai ini hanya ada di daerah lintang tinggi atau di puncak gunung yang tinggi. Contohnya sungai Membramo di Papua. 

• 4) Sungai campuran, yaitu sungai yang airnya besumber dari berbagai macam sumber, baik dari hujan, mata air dan pencairan salju atau es. Artinya, air dari berbagai sumber tersebut bercampur menjadi satu dan mengalir sampai lautan. 

Sungai berdasarkan Kestabilan Air 
• 1) Sungai perenial, yaitu sungai yang airnya permanen atau selalu berair pada musim hujan dan kemarau. Contohnya sungai di Kalimantan, Sumatera dan Jawa. 

• 2) Sungai intermitten, yaitu sungai yang air hanya pada waktu musim kemarau. Contohnya sungai Benam dan Membramo di Sumba. 

• 3) Sungai ephemeral, yaitu sungai yang berair hanya pada waktu datang hujan. Contohnya sungai di Nusa Tenggara. 

Kegunaan Sungai: 
• a. Sumber air bagi pengairan wilayah pertanian atau irigasi dan usaha perikanan darat 

• b. Sumber tenaga listrik untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) 

• c. Tempat untuk mengembangbiakkan dan menangkap ikan guna memenuhi kebutuhan manusia akan protein hewani. 

• d. Tempat rekreasi, melihat keindahan air terjun  

• e. Tempat berolahraga seperti berperahu pada arus deras, loomba dayung. 

• f. Tempat untuk memenuhi kebutuhan air untuk kehidupan sehari-hari bagi penduduk yang tinggal di tepi sungai, seperti memancing, mandi dan sebagainya. 
  
Pola Aliran Sungai 
Beberapa pola yang terdapat di Indonesia, yaitu: 
• Radial Pola ini biasanya dijumpai di daerah lereng gunung berapi atau dengan topografi berbentuk kubah, misalnya : sungai di lereng G. Semeru di Propinsi Jawa Timur, G. Merapi di Daerah Istimewa Yogyakarta. 

• Rektangular Terdapat di daerah batuan kapur, misalnya: di daerah G. Kidul di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. 

• Trellis Biasanya dijumpai pada daerah dengan lapisan sedimen di daerah pegunungan lipatan, misalnya: di daerah pegunungan lipatan di Propinsi Sumatera Barat. 

• Dendritik Pola ini pada umumnya terdapat pada daerah dengan batuan sejenis dan penyebarannya luas, misalnya: suatu daerah ditutupi oleh endapan sedimen yang luas dan terletak pada suatu bidang horizontal di daerah dataran rendah bagian timur Sumatera dan Kalimantan

Zona Melintang Sungai

Macam macam Aliran Sungai



0 comments:

Post a Comment

Contact Form

Name

Email *

Message *