Sunday 25 March 2018

FONDASI TELAPAK TERPISAH (TUNGGAL)

Analisis fondasi telapak tunggal simetris.

¨Macam beban yang bekerja pada struktur digolongkan menjadi beban mati, beban hidup, beban angin, beban gempa dsb.
¨Kombinasi beban yang digunakan biasa berupa
ร˜beban tetap (beban mati ditambah beban hidup)
ร˜beban sementara (beban mati ditambah beban hidup ditambah beban angin, atau beban mati ditambah beban hidup ditambah beban gempa atau beban mati ditambah beban hidup ditambah beban angin ditambah beban gempa).
Beban titik sentris (P)

   ¨Jenis beban dapat berupa beban kolom, atap, dll.
      ¨Beban sentris  adalah beban yang bekerja (garis kerja beban) berimpit dengan  pusat  luasan fondasi.
    ¨Tanah dibawah pelat fondasi diasumsikan homogen dan pelat fondasi kaku sehingga akibat beban P, tanah akan mengalami  tegangan yang sama pada seluruh pelat fondasi

Reaksi tanah (Q), didapat

Beban terbagi rata
Beban ini berupa beban lantai, berat tanah diatas pelat fondasi, berat sendiri pelat fondasi.
Reaksi tanah dihitung sebagai berikut:  
Q = q1 + q2 + q3

­
Beban momen
Jika hubungan antara kolom dan pelat fondasi adalah jepit, maka pelat fondasi akan menerima momen dari kolom .
Untuk  menganalisa beban momen ini digunakan asumsi bahwa pelat  fondasi kaku dan tanah tidak bisa menerima beban tarik. Akibatnya pelat fondasi akan berputar  pada sumbu putarnya akibat beban momen ini.
Reaksi tanah R akan bekerja sebesar
R = 1/2  [1/2  B] QL
Berdasarkan keseimbangan gaya    maka akibat beban R ini akan diimbangi  beban R pada sisi yang lain yang arahnya berlawanan, sehingga terbentuk momen kopel  M=R.I , besarnya momen kopel ini adalah
       M = 1/2  [1/2  B] QLl
       dengan,
       I= 2/3 B
maka
M =1/6 B2 LQ
Keseimbangan momen M =My,  sehingga
Q = My/(1/6 B2L)      atau 
 Q= My/Wy   
dengan 
 Wy=1/6B2 L
Atau dinyatakan dengan ekspresi yang lain  
Wy=Iy/x dengan    Iy=1/12B3
Q =   My.x/Iy    
analog untuk momen  Mx
 Q =     Mx. y/Ix 



0 comments:

Post a Comment

Contact Form

Name

Email *

Message *