Wednesday 21 March 2018

Pengadukan Beton


Pengadukan
      Penakaran bahan yang akan digunakan dalam adukan beton harus berdasarkan perbandingan campuran yang direncanakan, dan :
   §harus menggunakan perbandingan berat untuk beton dengan    f’c ≥ 20 MPa

   §boleh menggunakan perbandingan volume untuk beton dengan  f’c < 20 MPa.             Penakaran volume ini berdasarkan perhitungan proporsi campuran dalam berat yang         kemudian dikonversi kedalam volume 

      Pengadukan beton adalah proses pencampuran bahan-bahan pembentuk beton, semen, air, agregat halus dan agregat kasar sampai warna adukan rata, kelecakan yang cukup, dan homogen.
a. Pengadukan manual
Volume adukan beton kecil (< 10 m3)
Tidak tersedia mesin aduk beton (molen), atau mengindari suara
    berisik (gangguan suara dari mesin aduk beton/molen).
Adukan dibuat ditempat yang rata, bersih, keras dan tidak me-
    nyerap air, alat yang digunakan adalah cangkul, sekop dan cetok
Dibuat lebih dahulu campuran secara kering (semen dan agregat)
    sampai warna campuran sama/homogen. Kemudian ditengah-
    tengah campuran dibuat lubang dan diberi air ± 75% dari jumlah
    air yang diperlukan, diaduk sampai rata baru kemudian sisa air
    diberikan bila diperlukan dan diaduk kembali sampai rata. 


b. Pengadukan dengan Mesin Pengaduk/Molen/Mixer
    ◄Volume adukan besar

    ◄Lebih homogen dan dapat dilakukan dengan fas lebih kecil dari
    pengadukan secara manual
    ◄Dapat lebih murah
   ◄Untuk Mixer yang memakai Hopper, umumnya kedalam hopper dimasukkan berturut-  turut, agregat kasar, semen, lalu agregat halus, karena pada saat hopper       dijungkirkan untuk memasukkan isinya kedalam mixer, maka bahan pertama yang masuk ke hopper akan keluar terakhir, sehingga agregat kasar akan mendorong semen dan agregat halus.  Air ditambahkan terakhir.

     ◄ Untuk mendapatkan campuran yang seragam/homogen, lama
    waktu yang diperlukan tergantung jenis dan kapasitas pengaduk.
    Untuk drum dengan kapasitas sampai 1 m³ diperlukan waktu    
   1,5 – 2 menit setelah seluruh material dimasukkan. Jenis pan
   mixer, waktu yang diperlukan 30 – 45 detik.
     ◄ Waktu pengadukan yang kurang akan mengakibatkan campuran
    tidak menyatu/merata dan tidak homogen.  Sedangkan waktu
    pengadukan yang berlebihan, secara umum tidak terlalu ber-
    masalah, tetapi dapat menyebabkan konsistensi menurun. Bila
    menggunakan bahan tambah air-entrainment, akibat overmix
    menyebabkan kadar udaranya akan berkurang.
     ◄ Volume campuran tidak boleh melebihi kapasitas alat pen-
    campur, karena campuran menjadi tidak homogen.

0 comments:

Post a Comment

Contact Form

Name

Email *

Message *