1. Struktur Jalan Rel
•Struktur Jalan Rel adalah Struktur Elastik dengan pola distribusi
beban yang
cukup rumit.
•Struktur Jalan Rel Konvensional :
- Struktur Bangunan Atas/Superstructure dengan komponen-komponen rel (rail), bantalan (sleeper/ties), penambat rel (fastening)
- Struktur Bangunan Bawah/Substructure dengan komponen-komponen balas (ballast), subbalas (subballast), tanah dasar (improved subgrade) dan tanah asli (subgrade) .
Struktur Jalan Rel (Spoor)
Detail
Struktur Jalan Rel
2. BANGUNAN
STASIUN
Fasilitas
yang disediakan berupa fasilitas tempat
henti/stasiun, ada beberapa stasiun:
–Stasiun
Utama, terletak di kota-kota besar (semua
kereta berhenti di stasiun utama)
–Stasiun
Cabang, umumnya di kabupaten (tidak semua
kereta berhenti, umumnya kereta
ekonomi)
–Stasiun
Antara, berfungsi untuk melayani simpangan
antar jurusan, khhususya pada jalur
“single track” (KA
kelas ekonomi berenti di sepur/lajur/track terluar untuk
memberi kesempatan KA dengan kelas yang lebih tinggi
untuk lewat)
Tipe
lokomotif dibedakan menurut jumlah roda
geraknya:
CC
= 3 + 3 = 6 roda gerak
BB
= 2 + 2 = 4 roda gerak
D = 4
= 4 roda gerak
0 comments:
Post a Comment