| 
   | 
  
   
Jenis Data 
 | 
  
   
Uraian 
 | 
 
| 
   
Data
  Fisik 
 | 
  
   
Sumberdaya
  Lahan 
 | 
  
   
§ 
  Klasifikasi Kesesuaian lahan 
 | 
 
| 
   
Hidrometereologi 
 | 
  
   
§ 
  Data hujan 
§ 
  Air permukaan 
§  Air
  bawah permukaan 
§  Klimatologi 
 | 
 |
| 
   
Geografi fisik 
 | 
  
   
§ 
  Peta Administrasi, tataguna
  lahan, dan infrastruktur 
 | 
 |
| 
   
Lingkungan 
 | 
  
   
§  Flora 
§  Fauna 
§  Daerah sensitif 
§  Polusi tanah, air dan udara 
 | 
 |
| 
   
Data Sosial Ekonomi 
 | 
  
   
Kelembagaan 
 | 
  
   
§  Struktur organisasi
  pemerintahan 
§  Struktur organisasi
  masyarakat 
§  Persepsi masyarakat 
§  Pola tindakan
  masyarakat 
 | 
 
| 
   
Kependudukan 
 | 
  
   
§  Jumlah penduduk, saat
  ini dan yang akan datang 
§  Karakteristik penduduk 
§  Penyebaran penduduk 
 | 
 |
| 
   
Sosial 
 | 
  
   
§  Sejarah 
§  Sosiologis 
§  Antropologis 
 | 
 |
| 
   
Ekonomi 
 | 
  
   
§  Pasar, saat ini dan
  potensinya 
§  Aktifitas ekonomi 
§  Kendala 
§  Pendapatan (distribusi dan tenaga kerja) 
 | 
 
a)   
Data Kondisi
Fisik
Data
fisik dimaksudkan untuk menampilkan potensi sumberdaya alam  yang ada pada wilayah studi. Beberapa data
fisik yang akan meliputi data sumberdaya lahan, geografi fisik,
hidrometerologi, dan lingkungan (ekologi).
(1) 
Data sumberdaya lahan
      Data sumberdaya lahan sangat penting untuk
pengembangan wilayah baik untuk irigasi maupun sektor lainnya. Dari data ini
dapat diketahui kesesuaian lahan untuk berbagai peruntukan. Data sumberdaya
lahan yang dikumpulkan berupa peta klasifikasi lahan dan kesesuainnya untuk
berbagai peruntukan. Data ini sangat penting untuk memberi gambaran rencana
atau komoditas yang sesuai untuk dikembangkan pada daerah aliran sungai
bersangkutan.
(2) 
Data geografi fisik
      Data geografi fisik terkait dengan
berbagai bentuk peta yang menggambarkan bentang alam dan infrastruktur yang
ada. Data ini sangat penting dalam rangka memberi intepretasi fisik, topografi,
wilayah sungai, batas administrasi, spasial, daerah perdesaan, perkotaan, dan
tata guna lahan.
(3) 
Data hidrologi
      Data hidrologi berkait dengan potensi
hidrologis pada daerah aliran sungai setempat. Data hidrologi dapat berupa data
hujan, penguapan, aliran permukaan, dan aliran air tanah. Data ini bermanfaat
untuk memberi informasi potensi hidrometereologis daerah yang akan dikembangkan
serta menunjang analisis hidrologi. Informasi
tersebut sangat dibutuhkan bagi perencanaan sempadan sungai.
(4) 
Data lingkungan
      Data lingkungan (ekologi) berkait dengan
kondisi lingkungan dan hubungan antara organisme/makhluk hidup dengan
lingkungannya. Data ini
dapat berupa inventarisasi flora dan fauna yang ada di wilayah tersebut. Data
lingkungan juga dapat digunakan sebagai kondisi batas berkaitan suatu rencana
kegiatan.
b)   
Data Sosial
Ekonomi Budaya
Data sosial ekonomi meliputi kelembagaan, demografi,
sosial, ekonomi, dan budaya. Berikut ini disampaikan uraian beberapa jenis data
sosial ekonomi yang hendak dikumpulkan.
(1) 
Data kelembagaan
      Data
kelembagaan diperlukan untuk mengetahui berbagai institusi atau organisasi
dalam pengelolaan DAS yang dapat diterima oleh masyarakat. Data kelembagaan
yang dikumpulkan meliputi 4 (empat) jenis, yaitu (1) struktur masyarakat dan
interaksi antar masyarakat yang ada, (2) komposisi kepemimpinan masyarakat, (3)
persepsi masyarakat terhadap permasalahan yang dihadapi, dan (4) pola tindakan
masyarakat. Data ini dikumpulkan secara langsung di lapangan dengan cara
responden/wawancara.
(2) 
Data kependudukan
      Data
kependudukan yang dimaksud dalam studi ini adalah data jumlah penduduk,
kepadatan dan tingkat pertumbuhannya. Data ini digunakan untuk melakukan
estimasi dan prediksi jumlah penduduk pada waktu yang akan datang. Data
kependudukan diperoleh dari Kantor Statistik. 
(3) 
Data sosial, budaya dan ekonomi
      Data sosial, budaya dan ekonomi
dimaksudkan untuk memahami karakteristika lokal dari suatu wilayah yang
masing-masing mempunyai ciri spesifik. Data sosial budaya dimaksudkan untuk
menganalisis kondisi-kondisi antropologis dan sosiologis dari daerah yang
diteliti. Hal ini sangat penting untuk dilakukan, karena masing-masing wilayah
mempunyai karakteristika yang spesifik menyangkut aspek sosial, ekonomi dan
budaya.
0 comments:
Post a Comment