1.Aspal alam (natural
asphalt)
2.Aspal buatan (artificial asphalt)
1 ASPAL ALAM
Aspal yang didapat dari suatu tempat di alam dan dapat digunakan sebagaimana diperolehnya atau dengan sedikit pengolahan. Terdiri dari:
a.Aspal danau (lake asphalt)
contoh: dari
Bermudez, Trinidad (terbesar di dunia), kadar
bitumen yang dikandungnya sekitar 40%.
a.Aspal gunung (rock asphalt)
contoh: di pulau Buton (Sultra), terkenal dengan nama
ASBUTON (aspal batu buton) atau
BUTAS (Buton
Asphalt): campuran antara
bitumen dengan bahan
mineral lainnya dalam bentuk batuan yang
porous.
¡Kadar bitumen dari
ASBUTON sangat bervariasi, sehingga
ASBUTON dibedakan berdasarkan kadar bitumennya.
¡Jenis asbuton:
§Asbuton 10 (B 10): kadar bitumen 9-11%
§Asbuton 13 (B 13): kadar bitumen 11.5-14.5%
§Asbuton 16 (B 16): kadar bitumen 15-17%
§Asbuton 20 (B 20): kadar bitumen 17.5-22.5%
§Asbuton 25 (B 25): kadar bitumen 23-27%
§Asbuton 30 (B 30): kadar bitumen 27.5-32.5%
¡Jenisyang banyak dipakai: B20. B25 dan B30.
¡Untuk mengeluarkan
bitumen dari dalam butiran asbuton, digunakan bahan pelunak/pengencer yang
dapat berupa:
§Flux
oil
§Bunker
oil
§Campuran
solar: semen aspal =
1:1
§Aspal cair SC
70
§Sebanyak 3-5%
berat asbuton kering
¡Tar
§Merupakan hasil penyulingan batu bara
§Tidak umum digunakan untuk perkerasan jalan karena lebih cepat mengeras, peka terhadap perubahan temperatur dan beracun.
¡Aspal minyak (petroleum Asphalt)
§Merupakan hasil destilasi/ penyulingan minyak bumi
0 comments:
Post a Comment