Tuesday, 28 August 2018

Aspal (Asphalt / Bitumen)


¡Adalah material perekat berwarna hitam atau coklat tua dengan unsur utama bitumen (hydrocarbon)
¡Harga relatif mahal
¡Pada temperatur ruang berbentuk padat sampai agak padat.
¡Jika dipanaskan aspal bisa mencair, dan jika suhu menurun aspal bisa mengeras kembali (termoplastis)
¡Banyak aspal dalam campuran perkerasan:
§4-10% dari beratcampuran
§10-15% dari volume campuran
¡Aspal yang umum digunakan berasal proses destilasi minyak bumi, sering disebut aspal minyak atau aspal semen
¡Aspal semen bersifat mengikat agregat pada campuran aspal beton dan memberikan lapisan kedap air, serta tahan terhadap pengaruh asam, basa dan garam.
¡Akibat panas dan umur, aspal bisa menjadi kaku dan rapuh, sehingga daya adhesif dengan agregat berkurang.
¡Hasil destilasi minyak bumi pada temperatur yang berbeda-beda:
§Bensin (gasoline)
§Minyak tanah (kerosene)
§Solar (minyak diesel)
§Residu:
Bahan dasar aspal (asphaltic base crude oil)
Bahan dasar parafin (parafin base crude oil)
Bahan dasar campuran (mix base crude oil)




¡Destilasi pada temperatur yang berbeda-beda akan menghasilkan bensin (gasoline), minyak tanah (kerosene) dan solar (minyak diesel).
¡Residu aspal berbentuk padat, tetapi melalui pengolahan hasil residu ini dapat berbentuk cair atau emulsi pada temperatur ruang.

0 comments:

Post a Comment

Contact Form

Name

Email *

Message *